Posted by SUN32LEN on Sunday, March 29, 2015
Sholat witir adalah sholat sunah yang dilakukan dengan bilangan rokaatnya ganjil. Hukum sholat witir adalah sunah muakad. Mengenai waktu pelaksanaan sholat witir, para ulama berbeda pendapat. Niat sholat witir sama seperti sholat-sholat lainnya. Sedangkan jumlah rokaat sholat witir minimal adalah 1 rokaat. Tetapi yang paling utama adalah 11 rokaat.
Hukum
Ketika ditanya mengenai hukum sholat witir, Ali Rodiyallohu ‘anhu menjawab: “sholat witir tidaklah wajib sebagaimana sholat lima waktu. akan tetapi ia adalah sunah yang ditetapkan oleh Rosululloh SAW.”
Waktu
Imam Ahmad Meriwayatkan hadits yang menunjukan waktu pelaksanaan sholat witir bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Alloh memberi tambahan bagimu satu sholat. sholatlah diantara isya dan subuh.”
Jumlah Rokaat
Jumlah rokaat sholat witir minimal adalah 1 rokaat. Dan tidak ada batasan maksimal rokaat witir. Oleh karena sholat witir boleh dilakukan sebanyak 3 atau 5 atau 7 atau 13 rokaat bahkan lebih asalkan ganjil. Tetapi yang utama adalah 11 rokaat yang dilakukan dengan uluk salam setiap dua rokaat dan diakhiri dengan satu rokaat.
Niat
Niat sholat witir seperti niat sholat sunah lainnya yakni menyengaja dan menentukan jenis sholatnya. Niat sholat witir dua rokaat adalah “usholi sunatan minal witri rok’ataini lillahi ta’ala.” Sedangkan niat sholat witir satu rokaat adalah “usholi sunatal witri rok’atan lillahi ta’ala.”
Cara Melakukan Sholat Witir
Niat sholat witir dilakukan saat takbirotul ihrom. Caranya dengan membaca lafal niat di atas didalam hati. Namun sebelumnya disunahkan melafalkan niat dengan lisan secara pelan. Setelah takbirotul ihrom disunahkan membaca doa iftitah seperti pada sholat fardu.
Selanjutnya membaca fatihah yang mana basmalah adalah termasuk bagian dari fatihah. Dan sebelum membaca basmalah disunahkan membaca ta’awudz.
Selesai membaca fatihah pada rokaat pertama disunahkan membaca surat al-a’la atau surat Al-kafirun. Sedangkan pada rokaat kedua setelah fatihah disunahkan membaca surat al-ikhlas, al-falaq dan an-nas. Biasanya tiga surat yang terahir dibaca semua saat sholat witir dibulan ramadan.
Doa Sholat Witir
Setelah selesai mengerjakan sholat disunahkan membaca “subhanal malikil qudus” sebanyak tiga kali kemudian membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا، وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
ALLAAHUMMA INNAA NAS-ALUKA IIMAANAN DAA-IMAN, WANAS-ALUKA QALBAN KHAASYI’AN, WANAS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WANAS-ALUKA YAQIINAN SHAADIQAN, WANAS-ALUKA ‘AMALAN SHAALIHAN, WANAS-ALUKA DIINAN QAYYIMAN, WANAS-ALUKA KHAIRAN KATSIIRA, WANAS-ALUKAL ‘AFWA WAL’AAFIYATA, WANAS-ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI, WANAS-ALUKASY SYUKRA ‘ALAL ‘AAFIYATI, WANAS-ALUKAL GHINAA-A ‘ANIN NAASI, ALLAAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA WATAKHASYSYU ‘ANAA WATADLARRU ‘ANAA WATA ‘ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIIN. WASHALLALLAAHU ‘ALAA KHAIRI KHALQIHII MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WASHAHBIHII AJMA’IINA WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.