Posted by SUN32LEN on Monday, January 4, 2016
Ancaman bagi orang yang tidak mau berdo'aDo'a merupakan tali pengikat yang kuat antara seorang hamba dengan Tuhannya. Allah ta'ala sangat sayang kepada hambaNya, maka Dia selalu memerintahkan kepada hambaNya untuk berdo'a agar tali pengikat yang mengikat antara Dia dan hambanya tidak terputus. Berkali-kali Allah menyeru untuk berdo'a dan berkali-kali pula Dia berjanji akan memperkenankan setiap do'a yang dipanjatkan kepadaNya.
[caption id="attachment_250" align="aligncenter" width="300"]
Gambar: Google[/caption]
Kemudian, setelah itu Allah –saking begitu sayangnya- Allah ta'ala menjelaskan bahwa mengancam orang yang tidak mau berdo'a kepadaNya akan Ia masukkan ke neraka jahannam dalam keadaan hina dina.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (غافر/40: 60)
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (TQS. Ghafir/40: 60)Firman ini adalah wujud dari kelembutan sifatNya kepada hambaNya, dan nikmatNya yang besar. Karena Dia menyeru kepada mereka kepada kemaslahatan agama dan dunia mereka, Dia memerintahkan mereka untuk berdo'a kepadaNya, do'a dalam arti ibadah dan do'a dalam arti meminta. Dia memberikan kepastian kepada mereka akan memperkenankan semua do'a yang dipanjatkan kepadaNya. Dia mengancam orang yang berpaling dari berdo'a kepadaNya dengan firmanNya- yangartinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah (berdo'a kepada)-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". Mereka dalam keadaan hina dina, menyelimuti mereka siksa dan kehinaan sebagai balasan atas sikap sombong mereka dengan tidak mau berdo'a kepada Allah ta'ala. (tafsir as-Sya'di)
Tentang ayat ini, dalam tafsir
Fath al-Qadir disebutkan: Allah subhanahu wa ta'ala telah memerintahkan hambaNya untuk berdo'a kepadaNya dan berjanji akan memperkenankannya, dan janjiNya adalah hak. Tidak bisa diganti segala keputusan yang ada disisiNya dan Dia tidak akan mengingkari janjiNya.
Setelah itu Allah ta'ala menjelaskan bahwa do'a ditinjau dari maknanya yang hakiki yang berarti meminta adalah sebagian dari bentuk ibadah kepadaNya. Kemudian Dia berfirman –yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (TQS. Ghafir/40: 60). Mereka dalam keadaan hina dina, ayat ini merupakan ancaman yang berat bagi orang yang menyombongkan diri dari berdo'a kepada Allah. Ayat ini juga merupakan wujud dari sifat lembut yang besar dan kasih sayang yang agung dariNya kepada hambaNya, yaitu tatkala orang yang meninggalkan memohon meminta kebaikan dan berlindung dari kejelekan kepadaNya diancam dengan ancaman yang dahsyat, dan dibalas dengan balasan yang mengerikan.
Maka, wahai hamba-hamba Allah, pasrahkanlah segala keinginanmu, angatlah semua kebutuhanmu kepada Dzat yang memerintahkanmu untuk memasrahkan segala keinginanmu kepadaNya dan membimbingmu untuk mengangkat semua kebutuhanmu kepadaNya. Dia menjamin sebuah pengkabulan kepadamu dengan memberikan segala apa yang kau minta. Dia adalah Dzat yang Maha Pemurah, yang memperkenankan do'a orang yang berdo'a apabila ia berdo'a kepadaNya, dan murka kepada orang yang tidak mau meminta keutamaanNya yang agung, kerajaanNya yang luas dari perkara dunia dan agama. (tafsir
Fath al-Qadir)
Dari sinilah, dalam haditsnya yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa Allah amat murka kepada orang yang tidak mau berdo'a kepadaNya.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ لَمْ يَدَعِ اللهَ غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ ".
Dari sahabat Abi Hurairah (semoga Allah meridhainya), Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang tidak berdo'a kemada Allah, maka Allah akan murka kepadanya. Di ayat lain, dengan sangat jelas Allah mengatakan bahwa Ia menimpakan azab kepada orang yang tidak mau berdo'a dengan merendahkan diri. FirmanNya:
وَلَقَدْ أَخَذْنَاهُمْ بِالْعَذَابِ فَمَا اسْتَكَانُوا لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُونَ (المؤمنون/23: 76)
Dan sesungguhnya Kami telah menimpakan azab kepada mereka , maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan tidak memohon dengan merendahkan diri. (TQS. Al-Mukminun/23: 76)