Barang siapa yang mempunyai
hajat (kebutuhan) dan ingin hajatnya tercapai. Atau barang siapa yang sedang dalam kesusahan, kesedihan, atau sedang tertimpa musibah dan ingin terlepas dari semuanya. Maka, pada pertengahan malam, ambillah wudlu dan shalatlah dua rakaat. Setelah selesai shalat, dalam posisi masih menghadap qiblat, bacalah shalawat ini sebanyak 1000 kali, shalawat yang dimaksud adalah:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُحِلُّ بِهَا عُقْدَتِيْ, وَتُفَرِّجُ بِهَا كُرْبَتِيْ, وَتُنْقِذُنِيْ بِهَا مِنْ وَحْلَتِيْ, وَتُقِلُّ بِهَا عَثَرَاتِيْ, وَتَقْضِيْ بِهَا حَاجَتِيْ.
Ya Allah berilahberkat dan salam kepada tuan dan junjunganku Muhammad, sebuah shalawat yang dengannya Kau lepas tali kekangku, Kau gembirakan kesedihanku, Kau selamatkan aku dari kesusahanku, Kau maafkan aku dari kelalaianku, dan Kau penuhi kebutuhanku.
Atau dengan lafadz:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ, كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ, عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُ اللهِ, وَجَرَى بِهِ قَلَمُ اللهِ, وَنَفَذَ بِهِ حُكْمُ اللهِ, وَوَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ, عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ, وَأَضْعَافَ كُلِّ شَيْءٍ, وَمِلْءَ كُلِّ شَيْءٍ, وَزِنَةَ كُلِّ شَيْءٍ, عَدَدَ خَلْقِ اللهِ, وَزِنَةَ عَرْشِ اللهِ, وَرِضَا نَفْسِ اللهِ, وَمِدَادَ كَلِمَاتِ اللهِ, وَعَدَدَ مَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ, وَعَدَدَ مَا هُوَ كَائِنٌ فِيْ عِلْمِ اللهِ الْمَكْنُوْنِ, صَلاَةً تَسْتَغْرِقُ الْعَدَّ وَتُحِيْطُ بِالْحَدِّ, دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ, بَاقِيَةً بِبَقَاءِ ذَاتِ اللهِ.
Ya Allah, berkatilah atas tuanku Muhammad, hambaMu, RasulMu seorang Nabi yang Ummi dan atas keluarga dan sahabat beliau serta berilah keselamatan, saat ingat kepadaMu orang-orang yang ingat dan saat lupa dari ingat kepadaMu orang-orang yang lupa, sehitungan perkara yang ilmu Allah meliputinya, qalam Allah berjalandengannya, hukum Allah terus dengannya, dan ilmu Allah memuatnya. Sehitungan segala sesuatu, lipat ganda segala sesuatu, memenuhi segala sesuatu, timbangan segala sesuatu. Sehitungan makhluk Allah, timbangan Arsynya Allah, ridhanya Allah, dan tinta kalimat-kalimat Allah. Sehitungan apa yang telah ada dan apa yang sedang ada atau yang aka nada. Sehitungan apa yang ada di ilmu Allah yang tersimpan, dengan shalawat yang menghabiskan hitungan dan meliputi batasan. Selamanya dengan selamanya kerajaan Allah, selalu tetap dengan tetapnya ketetapan Dzatnya Allah.
Juga dikatakan bahwa barang siapa selalu membaca shalawat ini selama sepuluh hari ketika akan datang menuju tempat tidurnya, setiap malam sebanyak 100 kali, dan dia tidur pada bagian tubuhnya yang kanan dengan menghadap qiblat, serta dalam keadaan suci yang sempurna, maka ia akan melihat Rasulullah sallallahu 'alahi wa sallam.