Nasehat Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad
''Jangan Begadang Wahai Anakku''
Sekalipun engkau belajar selama 100 tahun dan mengumpulkan 1000 kitab, kau tak akan mendapatkan rahmat Allah tanpa beramal.
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm [53]: 39)
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi [18]: 110)
Anakku…
Selama tidak beramal, engkau pun tidak akan mendapatkan pahala.
Ali Karramallahu wajhahu berkata, “Siapa yang mengira dirinya akan sampai pada tujuan tanpa sungguh-sungguh, maka ia hanyalah berangan-angan. Angan-angan adalah barang dagangan milik orang-orang bodoh.
Al-Hasan Al-Basri rahimahullah berkata, “Meminta surga tanpa berbuat amal termasuk perbuatan dosa.”
Dalam sebuah khabar, Allah SWT berfirman, “Sungguh tak punya malu orang yang meminta surga tanpa berbuat amal.”
Rasulullah SAW bersabda, “Orang cerdas ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya dan berbuat untuk setelah kematian. Dan, orang bodoh adalah siapa yang menuruti hawa nafsunya dan selalu berangan-angan akan mendapatkan ampunan Allah”
Begadang mata untuk kepentingan selain Wajah-Mu adalah sia-sia.
Dan tangis mereka untuk sesuatu yang hilang selain-Mu adalah kebatilan.
Dan hiduplah sesukamu karena kau pasti akan mati juga.
Cintailah orang sesukamu sebab kau pasti akan berpisah dengannya,
dan berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kau akan menuai ganjarannya.
Anakku, apa pun yang kau peroleh dari mengkaji ilmu kalam, debat, kedokteran, administrasi, syair, astrologi, arud, nahwu & sharf, jangan sampai kau sia-siakan umur untuk selain Sang Pemilik Keagungan.
--Imam Al-Ghazali dalam Ayyuhal Walad--
Pertanyaan Dari:
Ahmad
Assalamualaikum.
Mohon rujukan ibaroh kitab ayyuhal walad imam ghozali tentang
jangan begadang wahai anakku.
JAWABAN:
Ibnu Al-Ihsany
wa'alaikum salam wr.wb
وتطرق الغزالي في نصيحته إلى نية المرء من سهره الليالي في طلب العلم فإن كانت لغرض دنيوي فإن طريقها الهلاك وإن كانت في سبيل الله فطوبى للساهر.
Saepudin
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ !!.. ﻛﻢ ﻣﻦ ﻟﻴﻠﺔ ﺃﺣﻴﻴﺘﻬﺎ ﺑﺘﻜﺮﺍﺭ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﻣﻄﺎﻟﻌﺔ ﺍﻟﻜﺘﺐ ، ﻭﺣﺮّﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ﺍﻟﻨﻮﻡ؛ ﻻ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺒﺎﻋﺚ ﻓﻴﻪ؟
ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻧﻴﺘﻚ ﻋﺮﺽ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ، ﻭﺟﺬﺏ ﺣﻄﺎﻣﻬﺎ ﻭﺗﺤﺼﻴﻞ ﻣﻨﺎﺻﺒﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﻤﺒﺎﻫﺎﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﻗﺮﺍﻥ ﻭﺍﻷﻣﺜﺎﻝ ، ﻓﻮﻳﻞ ﻟﻚ ﺛﻢ ﻭﻳﻞ ﻟﻚ . ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻗﺼﺪﻙ ﻓﻴﻪ ﺇﺣﻴﺎﺀ ﺷﺮﻳﻌﺔ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺗﻬﺬﻳﺐ ﺃﺧﻼﻗﻚ ، ﻭﻛﺴﺮ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺍﻷﻣّﺎﺭﺓ ﺑﺎﻟﺴﻮﺀ ، ﻓﻄﻮﺑﻰ ﻟﻚ ﺛﻢ ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻚ ، ﻭﻟﻘﺪ ﺻﺪﻕ ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺷﻌﺮﺍ : ﺳﻬﺮ ﺍﻟﻌﻴﻮﻥ ﻟﻐﻴﺮ ﻭﺟﻬﻚ ﺿﺎﺋﻊ *** ﻭﺑﻜﺎﺅﻫﻦ ﻟﻐﻴﺮ ﻓﻘﺪﻙ ﺑﺎﻃﻞ
http://www.12allchat.com/forum/viewtopic.php?t=27068
Terjemah bebas:
Wahai anakku!
berapa banyak malam yang kau hidupkan dengan mengulang2 ilmu dan menelaah kitab2 dan kau mengharamkan tidur atas dirimu, aku tidak tahu apa yg menjadi motivasi nya?
jika niatmu adalah harta dunia dan mencari reruntuhannya dan mewujudkan pangkat/kedudukan duniawi dan pembanggaan diri atas kawan-kawan dan rekan-rekan,maka celakalah kamu sungguh celaka.
Dan jika tujuanmu menghidupkan syariat Nabi dan mendidik akhlaqmu dan memecah nafsu yang mengajak kejelekan,maka beruntunglah kamu sungguh beruntung.
Dan benar sekali seseorang yg bersyair :
Terjaganya mata karna selain dzatMu adalah sia-sia *** Dan menangisnya pun selain karna kehilanganMu adalah perkara batal,,,
wallohu a'lam
=========
NOTES:https://www.facebook.com/notes/1134304396592367