• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Forum
  • Sitemap

SUN32LEN

Hidup Adalah Belajar dan Berkarya


  • DROPDOWN MENU
  • Do'a
  • Islam
  • Labels
    • Bisnis Online
    • Artikel Internet
    • Seo
    • Template
    • Quiver
  • Biografi Ulama'
  • Artikel Islam
    • Aqidah
    • Fiqih
    • Ibadah
Home » Artikel Islam » Idul Adha » ngaji online » Pengajian » Tanya Jawab » Yang Bukan Fiqih » NASEHAT BAGI YANG HENDAK BERANGKAT HAJI

NASEHAT BAGI YANG HENDAK BERANGKAT HAJI

Posted by SUN32LEN on Friday, June 26, 2020
Label: Artikel Islam, Label: Idul Adha, Label: ngaji online, Label: Pengajian, Label: Tanya Jawab, Label: Yang Bukan Fiqih

NASIHAT BAGI YANG HENDAK BERANGKAT HAJI


Pada tanggal 15 Agustus 2014 ada tamu rombongan haji, yang datang ke kediaman Habib Luthfi dan meminta barokah doa agar diberi kelancaran. Pada kesempatan itu Maulana Habib Luthfi menyampaikan pesan-pesan kepada calon jamaah haji yang datang.
Point pertama yang disampaikan Maulana Habib Luthfi soal niat, Habib menyampaikan “berangkat ke Mekah niat menunaikan rukun Islam yang ke 5, niat ziarah kepada Rasul Saw, jangan ada embel-embel agar dipanggil haji”. Ini syarat utama mendapatkan haji mabrur. Selain itu selama di tanah suci: Mekah-Madinah, paling penting menjaga adab, 'akuisme'; titel, label Kiai, Habib, kaya, kepintaran ditanggalkan. Atribut dan label-label jangan dibawah.
Maulana Habib Luthfi mengingatkan bahwa Ka'bah itu bukan rumah Allah. Karena Allah tidak menempat. Baitullah itu adalah syathrah ; penanda. Penanda arah kita shalat, yang menyatukan. Ka'bah akan dijadikan saksi dihadapan Allah swt, Anda shalat atau tdk. Jadi nanti tidak bisa mengaku-ngaku tidak pernah tinggal shalat, kalau memang tidak pernah shalat. Menunaikan Haji ke Baitullah berarti kita datang sebagai hamba, عبد. Abed itu pangkat tertinggi manusia dihadapan Allah swt. Sebab kata abed ini mengumpulkan sifat paling mulia manusia dan insaniah manusia.
Insaniah manusia ada dalam kata abed. Insan itu nama lain manusia untuk menekankan aspek ruhiah, spiritual & aspek-aspek non indrawi lainnya. Sedangkan basyar aspek fisik. Karena datang ke tanah suci sebagai abed, maka segala atribut, titel, pangkat, jabatan ditanggalkan dihadapan Allah Swt. Kita datang sbg abed, hamba yang faqir, sangat butuh rahmat Allah swt. Nabi berdoa agar selalu ditempatkan bersama golongan ini. Nabi berdoa; "Ya Allah hidupkanlah kami dalam keadaan miskin & wafatkanlah kami bersama orang miskin; senantiasa faqir atas rahmat Allah."
Menurut Maulana Habib Luthfi, Bumi di tanah suci Mekah-Madinah mempunyai keistimewaan 'weruh sajeroning winara'. Seperti tahu niat yang berpijak diatasnya. Oleh karena itu penting sekali menjaga niat dan akhlak. Dengan baiknya akhlak kekurangan kita selama di tanah suci akan tertutup. Kalau ada yang berperilaku buruk, jangan buruk sangka. Anggap saja orang itu ngajari agar kita tidak melakukan perilaku yang sama.
Sepanjang perjalanan, di mobil di pesawat banyak baca surat al-Quraish dan shalawat, terus dibaca sebanyak mungkin bergantian. Kalau ada sesuatu doakan & bertawasul kepada guru-guru Anda; baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Sebab mereka hidup & diberi rizki disisi Tuhannya (Qs. Ali Imran:169). Keluar rumah hendak berangkat, niat tawakal jangan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga yang ditinggalkan. Tawakal untuk anak-anak yang dirumah, di tawakal di jalan, tawakal atas harta benda dll.
Dan Insya Allah menjaga dan mencukupi. Dan tawakal itu syaratnya ada dua; pertama yakin kepada Allah dan kedua usaha yang maksimal. Ditanah suci utamakan berdoa hal-hal bersifat akhirat; seperti dikuatkan Iman-Islam, diterima amal, diberi rizki yang halal, ilmu yg manfaat. Banyak meminta hal-hal ukhrawi harta dunia juga akan diberi. Dan jangan lupa doakan anak-cucu. Doakan mereka bener; saleh. Sebab kalau bener insya Allah pinter. Berdoa kepada Allah jangan tanggung-tanggung, minta yang banyak. Allah Maha Kaya "senang" banyak diminta.
Terakhir sebelum ditutup dengan do’a, Maulana Habib meminta jamaah yang akan berangkat mengeluarkan sedekah. Setelah dikumpulkan, terukumpul uang sejumlah Rp. 2.400.000. Kemudian  Maulana Habib Luthfi mengatakan; “Niatkan uang itu sedekah bersama, belikan beras dan berikan kepada tetangga, saudara yang membutuhkan dan kepada anak-anak yatim”. Dalam kesempatan yang berbeda Maulana Habib Luthfi mengatakan: “Jangan sampai berangkat haji tetangga kelaparan”.
Insya Allah menjadi haji yang mabrur. selamat di perjalanan, dan kembali ke tanah air berkumpul bersama keluarga. amin...

0 Response to "NASEHAT BAGI YANG HENDAK BERANGKAT HAJI"

Terima kasih atas komentar,kritik & saran Anda

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Translate

Subscribe SUN32LEN ON YOU TUBE

#Trending POST

  • How to Easily and Quickly Improve Page Rank and Alexa Backlinks
    How to Easily and Quickly Improve Page Rank and Alexa Backlinks The way it is actually, I have often read blog on blogspot my fr...
  • 4 Hal Yang Wajib di Pelajari Sebelum Ramadhan
    Menyambut Ramadhan, bulan suci, bulan penuh kebaikan bukan hanya dengan suka cita. Persiapan fis...
  • Kisah Hikmah Islami (istri Muda
    *Nice reading JANGAN LUPA SHARE FB * Sepasang suami istri muda menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi sambil sarapan...
  • Manfaat Shalat Bagi Kesehatan Tubuh
     Manfaat Shalat Bagi Kesehatan Salat (bahasa Arab: صلاة ; transliterasi: Sholat ) merujuk kepada ritual ibadah pemeluk agama Islam. M...
  • Hikayat Hikmah Cerita Tangisan Istri ke 4
    💝 LELAKI HARUSLAH BERISTRI EMPAT 💝 💜Istri ke 1:  Biasa                         biasa saja,                        biasanya        ...

Blog Archive

Loading...

Loading...

Loading...

Loading...
Copyright 2011-2024 SUN32LEN. All Rights Reserved. Template by sun32len. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger