Kisah cerita islami -
Ajarilah anak - anak anda sejak kecil dengan hal - hal kebaikan agar
dia kelak menjadi anak yang patuh terhadap orang tua bukan menyusahkan
orang tuanya , jangan mengajari kepada anak hal - hal keburukan yang
tidak bermanfaat setelah kita tiada . kisah dibawah ini mungkin sangat
cocok untuk anda jadikan motivasi bagi anak - anak .
"Anakku,
jika makanan telah memadati perutmu, maka akan matilah pikiran dan
kebijaksanaanmu. Seluruh anggota badanmu akan malas untuk melakukan
ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya
dengan hati bersih manusia dapat menikmati lezatnya berdzikir."
"Anakku,
kalau semenjak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa
kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
"Anakku,
ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan
kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena
jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang.
Sedangkan pesta pernikahan akan membangunkan nafsu duniamu."
"Anakku,
aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat
besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat
daripada tangan yang buruk perangainya."
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan."
"Anakku,
aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku
belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung
hutang."
"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.
Apakah
kita sudah mengajari anak - anak kita seperti demikian ? jika belum
mulailah sekarang karena jika kita telah tiada siapakah yang
mengajarinya lagi ? kasih sayang orang tua sangat berarti untuk anak -
anak. Lihat juga Fakta Iblis Yang Menjadi Musuh Islami