Setiap orang ingin rizkinya lancar. Untuk itu mereka berusaha dengan giat dan bahkan ada yang mencari kerjaan tambahan. Ada pula yang mencari dukun ke sana kemari agar rizkinya lancar. Dan tak jarang ada pula yang mencari pesugihan. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan
Do'a ampuh untuk memperlancar rizki
Diantara do'a yang dapat memperlancar datangnya rizki adalah:
1.Membaca surat al-Waqiah
Diriwayatkan dari Sahabat Utsman bin 'Affan RA bahwasanya dia memberikan sejumlah uang kepada sahabat Abdullah bin Mas'ud, akan tetapi sahabat Abdullah bin Mas'ud enggan untuk mengambil uang pemberian sahabat Utsman bin 'Affan tersebut. Ustmanpun mengerti bahwa Abdullah bin Mas'ud tidaklah membutuhkan uang tersebut, akan tetapi ia tetap ingin memberikan sejumlah uang tersebut, akhirnya diapun berkata: (kalau kamu memang tidak membutuhkannya-pen) berikanlah uang itu kepada putri-putrimu. Mendengar ucapan Utsman bin Affan yang demikian, maka sahabat Abdullah bin Mas'ud berkata kepadanya: Apakah engkau khawatir kefakiran akan menimpa mereka? Padahal aku telah memerintahkan mereka untuk membaca surat al-Waqiah, dan aku sungguh telah mendengar Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa membaca surat al-Waqiah pada setiap malam, maka kefakiran tidak akan menimpa padanya untuk selamanya. (HR. Imam Baihaqi)
Lebih utamanya lagi apabila membaca do'a sehabis membaca surat al-Waqiah.
Do'a setelah membaca surat al-Waqiah:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أّصْبَحْتُ وَأَمْسَيْتُ وَأَنَا أُحِبُّ الْخَيْرَ وَأُكْرِهُ الشَّرَّ, وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ (ثلاث مرات) اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ بِنُوْرِكَ لِنُوْرِكَ, فِيْمَا يَرِدُ عَلَيَّ مِنْكَ, وَفِيْمَا يَصْدُرُ مِنِّيْ إِلَيْكَ, وَفِيْمَا يَجْرِيْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَلْقِكَ. اَللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ رِزْقِيْ, وَاعْصِمْنِيْ مِنَ الْحِرْصِ وَالتَّعَبِ فِيْ طَلَبِهِ, وَمِنْ شُغْلِ الْهَمِّ وَتَعَبِ الْقَلْبِ, وَمِنَ الذُّلِّ لِلْخَلْقِ بِسَبَبِهِ, وَمِنَ التَّذَكُّرِ وَالتَّدَبُّرِ فِيْ تَحْصِيْلِهِ, وَمِنَ الشُّحِّ وَالْبُخْلِ بَعْدَ حُصُوْلِهِ. اَللَّهُمَّ يَسِّرْلِيْ رِزْقًا حَلاَلاً, وَعَجِّلْ لِيْ بِهِ يَا نِعْمَ الْمُجِيْبِ (ثلاث مرات) اَللَّهُمَّ إِنَّهُ لَيْسَ فِي السَّمَوَاتِ ذَرَّاتٌ, وَلاَ فِي الْبِحَارِ قَطَرَاتٌ, وَلاَ فِي الْجِبَالِ مَدَرُاتٌ, وَلاَ فِي الشَّجَرِ وَرَقَاتٌ, وَلاَ فِي اْلأَجْسَامِ حَرَكَاتٌ, وَلاَ فِي الْعُيُوْنِ لَحَظَاتٌ, وَلاَ فِي النُّفُوْسِ خَطَرَاتٌ, إِلاَّ وَهِيَ بِكَ عَارِفَاتٌ, وَبِوَحْدَانِيَّتِكَ شَاهِدَاتٌ, وَعَلَيْكَ دَالاَتٌ, وَفِيْ مُلْكِكَ سَائِحَاتٌ وَمُتَحَيِّرَاتٌ, فَأَسْأَلُكَ بِالْقُدْرَةِ الَّتِيْ سَخَّرْتَ بِهَا أَهْلَ اْلأَرْضِ وَالسَّمَوَاتِ, سَخِّرْ لِيْ قُلُوْبَ الْمَخْلُوْقَاتِ, إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللَّهُمَّ ارْحَمْ فَقْرِيْ, وَاجْبُرْ كَسْرِيْ, وَاجْعَلْ لُطْفَكَ فِيْ أَمْرِيْ, وَسَخِّرْ لِيْ لِسَانَ الصِّدْقِ, وَاجْعَلْهُ مَحَلَّ الْفَهْمِ لِلْخِطَابِ, وَالنُّطْقِ بِالصَّوَابِ, وَالْعَمَلِ بِالسُّنَّةِ وَالْكِتَابِ. اَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ إِذَا نَسِيْتُ, وَأَيْقِظْنِيْ إِذَا غَفَلْتُ, وَاغْفِرْ لِيْ إِذَا عَصَيْتُ, وَاقْبَلْنِيْ إِذَا أَطَعْتُ, وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ بِكِتَابِكَ بَصَرِيْ, وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِيْ, وَيَسِّرْ لِيْ بِهِ أَمْرِيْ, وَارْفَعْ بِهِ ذِكْرِيْ, وَأَطْلِقْ بِهِ لِسَانِيْ, وَثَبِّتْ بِهِ جَنَانِيْ, وَفَرِّجْ بِهِ كَرْبِيْ, وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِيْ, وَأَكْرِمْ بِهِ لَبِّيْ بِالْحُبِّ وَالْفَهْمِ, وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَةَ الْقُرْآنِ وَحُبَّ الْعِلْمِ, يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ, أَكْرِمْنِيْ بِأَنْوَاعِ الْخَيْرَاتِ فَإِنَّهُ لاَ حَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ فِيْ جَمِيْعِ الْحَاصِلاَتِ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Sebagian ulama berkata: Barangsiapa membacanya sebanyak 41 kali maka segala hajatnya akan terpenuhi terutama dalam masalah rizki. Begitu juga membacanya sebanyak 14 kali setelah shalat ashar.
2. Memperbanyak membaca لاَ حَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله
Diriwayatkan dari sahabat Abi Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang diberi kenikmatan oleh Allah maka perbanyaknya memuji kepadaNya, barangsiapa banyak dosanya maka mintalah ampun kepadaNya, barangsiapa rizkinya tidak lancar maka perbanyaklah membaca: Tidak ada daya dan tidak ada upaya kecuali dengan Allah. (HR. Imam Tabrani).
Dihadis lain, Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa membaca :
لاَ حَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Tidak ada daya dan tidak ada upaya kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Sebanyak 100 kali maka ia tidak akan terkena kefakiran untuk selamanya. (HR. Ibnu Abi Dunya).
3. Membaca Istighfar Malaikat.
Yang dimaksud dengan perkataan istighfar malaikat adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ.
Maha suci Allah dan dengan memuji kepadaNya, Maka suci Allah yang Maha Agung, aku meminta ampun kepada Allah.
Diriwayatkan dari sahabat Ibu Umar RA. Bahwasanya ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulillah sallallahu 'alaihi wa sallam: Wahai Rasulallah, sesungguhnya dunia membelakangiku dan selalu berpaling dariku.
Kemudian Rasulullah bersabda: Dimana kamu dari istighfar malaikat dan tasbihnya makhluk, dengannya mereka diberi rizki. Ucapkanlah: Maha suci Allah dan dengan memuji kepadaNya, Maka suci Allah yang Maha Agung, aku meminta ampun kepada Allah. Kala terbitnya fajar sebanyak 100 kali, maka dunia akan datang kepadamu dengan hina.
Kemudian laki-laki tersebut berpaling dan diam hingga beberapa waktu, lalu ia kembali lagi dan berkata: Duhai Rasulallah, sungguh dunia telah datang kepadaku hingga aku tidak tahu harus menaruhnya dimana. (HR. al-Khatib dari riwayatnya Imam Malik)
4. Membaca surat al-Qadr
Sesungguhnya surat al-Qadr ini adalah surat yang sangat Agung kedudukannya, dan sudah sangat mashur untuk mencari kekayaan dan kebaikan.
Diriwayatkan bahwa ada seseorang yang datang kepada al-Faqih al-Imam al-Wali al-Kabir Ahmad bin Musa bin 'Ujail prihal krisis ekonomi yang menimpanya. Maka beliau memerintahkan orang tersebut untuk memperbanyak membaca surat al-Qadr dan membaca do'a ini setelahnya.
Surat al-Qadr:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) (القدر : 1-5)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam kemuliaan. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (4) Malam itu kesejahteraan sampai terbit fajar. (TQS. Al-Qadr/97: 1-5)
Do'a surat al-Qadr:
اَللَّهُمَّ يَا مَنْ هُوَ يَكْتَفِيْ عَنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ وَلاَ يَكْتَفِيْ عَنْهُ أَحَدٌ مِنْ خَلْقِهِ يَا أَحَدَ مَنْ لاَ أَحَدَ لَهُ إِنْقَطَعَ الرَّجَاءُ إِلاَّ مِنْكَ وَخَابَتْ اَلْآمَالُ إِلاَّ فِيْكَ وَسُدَّتْ الطُّرُقُ إِلاَّ إِلَيْكَ يَا غِيَاثَ الْمُثْتَغِيْثِيْنَ أَغِثْنِيْ.
Ya Allah, Wahai Dzat yang cukup dari semua makhlukNya dan tidak ada seorangpun dari makhlukNya yang merasa cukup dariNya. Wahai satu-satunya Dzat yang tidak ada seorangpun baginya terputus sebuah pengharapan kecuali dariMu, dan gagal segala cita-cita kecuali padaMu, tertutup semua jalan kecuali menujuMu, Wahai Dzat yang menolong semua orang yang meminta tolong, tolonglah aku.
Dan ulangilah kalimat أَغِثْنِيْ(tolonglah aku) sebanyak tujuh kali.
Do'a untuk melapangkan rizki milik Imam Abi al-Hasan asy-Syadzili
اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّوُمُ, لَكَ أُصَلِّيْ وَلَكَ أَصُوْمُ, وَبِكَ نَقْعُدُ وَبِكَ نَقُوْمُ, أَحْيِيْ بِمَعْرِفَتِكَ قَلْبِيْ, وَاغْفِرْ لِيْ بِفَضْلِكَ ذَنْبِيْ, إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنَّكَ نَاظِرٌ إِلَيَّ, حَاضِرٌ لَدَيَّ, قَادِرٌ عَلَيَّ, أَحَطْتَ بِيْ عِلْمًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا, فَارْزُقْنِيْ أُنْسًا بِكَ, وَهَيْبَةً مِنْكَ فَقَوِّ فِيْكَ يَقِيْنِيْ, وَبِكَ إِعْتَصَمْتُ فَأَصْلِحْ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ, وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ فَارْزُقْنِيْ مَا يَكْفِيْنِيْ, وَبِكَ لُذْتُ فَنَجِّنِيْ مِمَّا يُؤْذِيْنِيْ, أَنْتَ حَسْبِيْ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ وَقَنِّعْنِيْ بِعَطَائِكَ, وَأَلْهِمْنِيْ شُكْرَ نَعْمَائِكَ, وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ, أَنْتَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ. اَللَّهُمَّ أَسْكِنِّيْ فِيْ جِوَارِكَ وَمَتِّعْنِيْ بِخِطَابِكَ, وَإِنْ كُنْتُ لَسْتُ أَهْلاً لِذَلِكَ فَأَنْتَ أَهْلٌ لِذَلِكَ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا وَبَارِكْ.
Ya Allah, wahai Dzat yang hidup kekal, wahai Dzat yang terus menerus mengurus, untukMu aku shalat dan untukmu pula aku berpuasa, denganMu aku duduk dan denganMu pula aku berdiri, hidupkanlah hatiku dengan makrifat kepadaMu, ampunilah dosaku atas keutamaanMu, sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ya Allah, Engkau Dzat yang melihatku, hadir di hadapanku, kuasa atas diriku, denganku Engkau menjangkau meliputi ilmu, pendengaran, dan pengelihatan, maka berilah aku ketenangan denganMu, kewibawaan dariMu, kuatkanlah keyakinanku padaMu, padaMu aku mencari perlindungan maka perbaikilah bagiku agamaku, kepadaMu aku berserahdiri maka berilah aku rizki yang mencukupiku, denganMu aku berlindung maka selamatkanlah aku dari segala yang menggangguku, Engakau adalah Dzat yang mencukupiku dan sebaik-baiknya tempat berpasrahdiri. Ya allah, berilah aku kepuasan atas semua keputusanMu, buatlah aku menerima atas semua pemberianMu, berilah aku ilham untuk bersyukur atas segala nikmatMu, dan jadikanlah aku dari beberapa kekasih-kekasihMu, Engkau adalah Dzat yang mengasihi dan terpuji. Ya allah, tempatkanlah aku dalam berdampingan denganMu, tinggikan aku dengan bermunajat kepadaMu, meskipun aku tidaklah pantas untuk itu akan tetapi Engkau pantas untuk itu. Ya Allah berilah rahmat, keselamatan, keberkahan kepada tuan dan junjunganku, Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau.